JAMBI – Sopir truk angkutan minyak ilegal lecehkan wartawan dengan memaki dan menghinakan dengan mengatakan semua wartawan Anjing.
Hal itu terjadi saat truk PS Canter bernopol BM9455YU dari Jambi menuju Provinsi Riau parkir disalah satu rumah makan di Desa Badang, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Pada Senin (2/9/2024)
Melihat truk yang terparkir dan sangat mencurigakan tersebut, sontak saja Tim media mendatangi truk dan mempertanyakan kepada supir, “apa yang dibawa oleh truk ini” tanya salah seorang jurnalis di lokasi.
Mendapati pertanyaan, salah seorang supir berbadan gempal menjawab pertanyaan “mobil aku, mau apa kalian” pungkas supir itu dengan angkuhnya.
Lebih lanjut supir berbadan gempal ini menyebutkan semua wartawan sama dengan se-ekor binatang yang najis.
“Semua wartawan anjing” katanya.
Perkataan kotor yang dilontarkan si sopir ini bukti ketidaknyamanan nya atas pertanyaan tim media terkait barang bawaan nya.
Sudah menjadi rahasia umum, truk angkutan minyak ilegal berkeliaran di jalan raya dengan amannya. Mendapati kenyamanan itu sehingga sopir ini merasa aman dan bisa berbuat sekehendak hati nya, meskipun menghinakan wartawan.
Penghinaan tersebut dialami oleh salah seorang Jurnalis di Tungkal Ulu inisial “A”
A menceritakan, tidak berapa lama penghinaan dari sopir tersebut, rekanya mendapatkan telpon dari pemilik BBM Ilegal berisial “P”
“Tidak lama kejadian penghinaan dari sopir itu, boss nya nelpon rekan kami. Nampak nya bos minyak itu membujuk kami agar tidak melaporkan ke polisi atau menghambat mobil nya yang lagi bawa minyak itu” ungkap A.
Atas hal tersebut, diharapkan pihak kepolisian dapat menegakan hukum terkait bebasnya angkutan BBM Ilegal ini di jalan raya.